It took $SOL 4 attempts and about 7 months but it finally broke through the all time high ratio against $ETH.
Curious to see where this one will end up at.
$BTC.D Made new highs yesterday during the market downturn.
It has now been trading within this area for the past 9-10 months.
57% is a level to watch but as long as ETH isn't getting massive ETF inflows I think this will generally just sit around here or slowly grind higher.
- Opa Buffett clearly knew something we didn’t
Berkshire Hathaway di kuartal II 2024 dilaporkan menjual 50% kepemilikan mereka di Apple bernilai kurang lebih USD 75 Miliar, membawa saldo kas yang mereka pegang ke angka rekor tertinggi di USD 277 miliar.
Di kuartal yang sama Berkshire juga membeli kembali saham mereka sendiri sebesar USD 275 juta, menandakan belum ada yang menarik lagi bagi mereka di pasar.
- Crypto Market ikut amblas 😢
Sekitar USD 1 miliar tergerus dari crypto market per 5 Agustus 2024, ditengarai sebagai spillover impact dari global market crash. Crypto yang dinilai sebagai aset high-risk menjadi sasaran likuidasi para investor setelah terjadi penjualan besar-besaran aset lainnya. Bitcoin dan Ethereum futures terlikuidasi USD 464 juta dan USD 382 juta.
- Dampak Terhadap Aset-aset di US
Kenaikan suku bunga di Jepang memaksa investor yang semula meminjam Yen untuk membeli aset di US (saham, bonds, dll) untuk menjual aset mereka untuk segera bayar utang Yen mereka, sebelum harga Yen semakin mahal, sehingga terjadi likuidasi besar-besaran yang membuat pasar rontok.
Rontoknya pasar saham US diperparah 2 kondisi lainnya:
•Kenaikan unemployment rate ke angka 4,3% di Juli 2024 setelah sebelumnya di angka 4% di Mei 2024
•Untuk menstimulasi ekonomi US, The Fed berencana menurunkan suku bunga di September 2024 dan berpotensi membuat pasar US menjadi kurang atraktif untuk investor, yang bergerak reaktif terhadap rencana ini.
- Akhir dari Negative Rate Policy Jepang
Khawatir akan melemahnya Yen terhadap USD (karena Jepang banyak mengimpor minyak dan bahan makanan) akan berdampak pada ekonominya, BOJ Rabu 31 Juli 2024, menaikkan basis suku bunganya ke angka 0,25%.
Hal ini menimbulkan Global Margin Call, di mana investor yg meminjam Yen akan menjadi terpapar bunga lebih tinggi dari sebelumya. Di sisi lain, Yen akan menguat terhadap USD, yang memaksa saham perusahaan Jepang yang fokus di ekspor menjadi tidak menarik. Imbasnya, market saham Jepang anjlok.
Per Senin 5 Agustus, Index Nikkei 225 turun 18,2% dalam 2 hari perdagangan.
GLOBAL MARKET CRASH 🔥
(1-5)
- Yen Carry Trade
Sudah lebih dari 20 tahun Jepang nerapin zero to negative rate policy untuk menarik investor global meminjam banyak Yen karena bunganya sangat rendah (di kisaran 0 - 0,1%).
Investor lalu tukar Yen ke mata uang lain, misal USD atau EUR, untuk beli aset yg return-nya jauh lebih tinggi (e.g. 5%).
Sederhananya, investor pinjam uang dengan bunga sangat rendah dan ambil cuan dengan bunga lebih tinggi. Fenomena ini disebut Yen Carry Trade.
Ini jg disupport oleh terus naiknya kepemilikan Surat Utang Negara Jepang (Bond) oleh BOJ (Bank Sentral Jepang) buat jagain bunga rendah dan ningkatin likuiditas.
Trump: #Bitcoin soon to overtake the market cap of $SILVER, what about $GOLD?
Gold Market Cap: $16T
$BTC Market cap: $1.3T
